Home

Berita Terkini


12 April 2019
Kerja Sama dengan Kementerian Dalam Negeri Untuk Meningkatkan Layanan Kepada Pelanggan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

JAKARTA, 29 Maret 2019 - PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (MLCI) bersama tujuh belas Perusahaan lainnya melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan dan KTP Elektronik.

Prosesi penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dalam acara tersebut MLCI diwakili oleh Gen Horie sebagai Presiden Direktur dan Ricky Irawan sebagai Direktur Operasional. Sementara Direktorat Dukcapil diwakili oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH. Acara ini dihadiri juga oleh beberapa pejabat eselon I dan II di lingkungan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

MLCI menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Dukcapil karena secara antusias membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak terutama Perusahaan Pembiayaan dalam penggunaan data kependudukan.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan tahapan awal yang akan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan selanjutnya untuk implementasi teknis dari kedua belah pihak.

Hal ini merupakan wujud komitmen MLCI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pelanggan serta pemanfaatan data kependudukan ini merupakan bagian dari penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha pembiayaan untuk memverifikasi kebenaran identitas calon Debitur untuk keperluan Pembiayaan sehingga diharapkan melalui kerjasama ini dapat memberikan dampak positif dalam meminimalisasi risiko-risiko kredit ke depan.

 

Tentang PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia didirikan secara resmi sebagai Perusahaan Pembiayaan pada tanggal 26 Oktober 1992. Bidang usaha Mitsui Leasing dititikberatkan pada kegiatan pembiayaan kendaraan bermotor, mesin dan alat berat melalui Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja dan Pembiayaan Multiguna. Perusahaan memiliki 14 kantor cabang yang tersebar di Kota-kota besar di Indonesia.

 

Sumber Berita: Suara Pembaruan

Kembali